Kompetensi kami :
‌

Data Nelayan Indonesia dan pengelolaan – Kami membuat mekanisme pengumpulan data nelayan dan ketelusuran mulai dari perekrutan sampai penempatan di kapal yang dibutuhkan untuk pengelolaan industri perikanan. Hal ini termasuk pengumpulan data, keterlibatan pemangku kepentingan termasuk crew agent, operator kapal, pemilik kapal dan pembangunan kapasitas berdasarkan prinsip tanggung jawab sosial.

Pengorganisasian Nelayan Indonesia –  program INFISA untuk memberdayakan, mendorong, memberikan pendidikan kompetensi dan meningkatkan kapasitas  untuk berpartisipasi secara aktif dalam industri perikanan dan mengadvokasikan kesejahteraan nelayan Indonesia dan keluarga.

Capacity building nelayan Indonesia – Sumber daya manusia salah satu kunci dalam keberhasilan perikanan berkelanjutan, yaitu tanggung jawab sosial pengembangan diri, kompetensi, peran aktif dalam pekerjaan di kapal, 
‌
‌Grievance Mechanism Crew on Fishing Vessel - Program INFISA memudahkan bagi pemilik kapal, agent, operator kapal dalam merekrut kebutuhan sumber daya manusia / fishers di atas kapal, termasuk memperbaiki masalah / komplain fishers, kesehatan, keamanan, audit, penilaian, etika, dalam mempromosikan pemilik kapal implementasi tanggung jawab sosial rantai pasok makanan laut.
‌

‌Pelatihan K3 Nelayan Migran:
Menciptakan budaya sadar K3 pada setiap nelayan migran Indonesia, memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja secara aman dan menjaga kesehatan diri, di mana pun mereka bertugas." instrumen International Labor Organization ( ILO ), STCW ( Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers ) - IMO, 
‌
‌‌Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau Collective Bargaining Agreement (CBA) sangat krusial untuk memastikan perlindungan bagi nelayan Indonesia yang bekerja di kapal ikan asing. Ini merujuk pada kemampuan serikat pekerja atau organisasi terkait untuk menegosiasikan, menerapkan, dan menegakkan PKB yang kuat demi manfaat bersama - sama.
‌
‌

Program saat ini : 

1. Pelatihan kompetensi untuk Indonesian fishermen.

2. Responsible Recruitment Program (RPP).

3. Seafood trade transparency

4. Insurance of fishers by Allianz